Menjaga Kesehatan Dengan Apotek Hidup

on
Selasa, 29 Maret 2016

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Adakah yang tidak setuju dengan ungkapan tersebut? Rasanya tidak ada. Sekaya apapun seseorang, jika kesehatan tak ia miliki, maka hampir tak sedikitpun kenikmatan bisa ia rasakan.

Tak perlu mengambil contoh penyakit-penyakit menyeramkan seperti kanker, diabetes, dll. Cukup sariawan, misalnya. Kelihatannya sepele sekali, kan? Tapi ketika kita tengah mengalami sariawan beberapa hari saja, rasanya hampir 70% kenikmatan hidup, terutama saat makan akan sirna.

Contoh lain masuk angin. Lagi-lagi, gangguan kesehatan yang kelihatannya amat sepele. Tapi ketika mengalami, rasanya tak karuan. Saya adalah salah satu orang yang amat mudah masuk angin. Terutama saat terkena angin malam. Ketika masuk angin, perut rasanya mual, kepala seperti ditindih batu teramat besar. Dan saat seperti itu, kerja pun rasanya saya tidak bisa berpikir.

Lalu bagaimana cara mengatasi masuk angin? Haruskah selalu minum jamu atau pil yang iklannya mengadu antara orang pintar dan orang bejo (beruntung)? Hehe. Kalau saya, selama masih ada cara lain untuk mengatasinya, maka saya pilih cara lain itu. Minum obat adalah langkah terakhir, jika rasanya memang sudah tak tertahankan sakitnya.

Beruntunglah kita hidup di alam Indonesia, yang sering mendapat julukan gemah ripah loh jinawi. Hampir segala tanaman yang punya banyak manfaat ada di sekitar kita. Termasuk tanaman-tanaman yang mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan. Tanaman-tanaman tersebut banyak dibudidayakan, atau sekedar ditanam di pekarangan rumah sebagai apotek hidup.

Bagi saya yang mudah terkena masuk angin, tanaman jahe merupakan primadona di apotek hidup milik ibu saya di kampung halaman sana. Setiap perut terasa agak kembung, tinggal jalan menuju apotek hidup yang ada di halaman, mengambil beberapa siung jahe, lalu membuatnya menjadi segelas minuman yang segar dan menghangatkan. Selain ampuh mengatasi perut kembung dan masuk angin, jahe juga konon memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan.

Selain jahe, tanaman-tanaman lain pun memiliki khasiat yang tak kalah penting bagi kesehatan. Contohnya kencur yang memiliki khasiat untuk mengobati radang lambung, lalu tanaman serai yang bisa membersihkan bakteri dan infeksi jamur. Semua tanaman itu amat mudaj dibudidayakan di pekarangan apotek hidup rumah kita.

Nah, jika masih punya sedikit lahan kosong di rumah, kenapa tak memanfaatkannya dengan membuat apotek hidup? Mari menjaga kesehatan dengan cara bersahabat dengan alam, dan mengurangi ketergantungan pada obat-obat kimia :)
4 komentar on "Menjaga Kesehatan Dengan Apotek Hidup"
  1. ingat apotek hidup ingat masamasa SD ca, sering banget dibahas ini :D

    BalasHapus
  2. Mbak..aku juga nanam jahe..nah..jika akarnya sudah diambil pohonnya ditanam lagi atau dibuang sih?

    BalasHapus
  3. aku nanemnya lidah buaya, ca. biasanya jadi tumbuh gede dan bs dimasak jadi minuman

    BalasHapus
  4. Betul sa, aku setuju sehat bener2 tak ternilai yah, makanya rasul kita selalu do'a diberikan kesehatan yg prima...
    Klo masuk angin minum yg anget2 bisa bablas angineee hihii

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)

Signature

Signature