Tentang Pernikahan dan Rumah Tangga Baru

on
Sabtu, 02 Juli 2016
Beberapa orang pasti akan melewati masa dimana ia akan menikah dan memiliki rumah tangga yang akan mengubah hidunya. Mengubah cara pandang, cara berpikir serta cara mereka menjalani segala hal. Nah.. Mumpung masih muda nih, mumpung belum menikah, ada beberaa hal yang harus kamu tau tentang pernikahan dan rumah tangga, dan hal-hal tersebut gak akan pernah ada saat kamu masih sendiri atau punya pacar, semoga enggak pacaran ya..

Lelaki Sempurna Itu..

Banyak yang mendeskripsikan kesempurnaan lelaki adalah dari apa yang mereka lihat, yang kasat mata dan yang bisa dirasakan oleh orang lain. Kesempurnaan laki-laki, sesungguhnya bukan terletak di beberapa hal tersebut. Justru, hal-hal yang tidak nampak dan tidak kasat mata, adalah kesempurnaan tersembunyi yang harus kita perhatikan sebelum memilih calon suami. Cara melihatnya, tentu saja bukan bertanya langsung dengannya, melainkan bertanya dengan teman-temannya atau melihat bagaimana ia bersikap kepada ibunya. Tentu, sebagai orang yang akan memilih dan memiliki hak untuk menentukan pilihan, banyak kepo sana dan kepo sini kan. Manfaatkan ke kepoanmu untuk mencari tau sisi lain dia selain ketampanan hehe.

Jadi inget lagunya Lelaki Kardus yang viral itu, setidaknya.. Lelaki memang berbeda-beda, jeli jeli saja melihat mata hati, bukan hanya yang kasat mata saja karena sempurna itu tidak bisa kita lihat, tapi kita rasakan.

Pernikahan Sempurna itu..

Pernihakan, bukan hanya sekedar ijab qobul semata. Hanya menghadiri undangan Dian Maharani dan Vincent Setiadi saja misalnya, Pernikahan itu lebih kepada bagaimana kehidupan setelah acara tersebut. Pernikahan sempurna adalah yang bisa memberikan dampak positif setelahnya, saling memberi kasih sayang dan saling menghargai sesama pasangan. Bukan hanya semata karena cinta saja kita menikah, tapi karena kita butuh seseorang yang siap ada ketika kita menangis.

Rumah Tangga Baru

Awalnya.. Memang rumah tangga baru selalu terlihat indah dan romantis. Upload foto-foto mesra, namun.. Lama kelamaan, kita juga harus siap menerima kekurangan yang dimiliki oleh pasangan kita. Ada kalanya ritme rumah tangga naik turun. Misalnya saja, si Dian Maharani marah karena tidak diizinkan oleh suaminya Vincent Setiadi keluar rumah karena beberapa alasan. Disitu kita harus belajar menerima, bahwa.. Sekarang kita sudah berdua, dan harus mengutamakan kebutuhan suami dari pada diri sendiri. Semoga bermanfaat.
8 komentar on "Tentang Pernikahan dan Rumah Tangga Baru"
  1. Laki-laki sempurna itu akan terlihat lebih jelas ketika sudah hadir buah cinta dalam rumah tangga, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, gitu ya ka? berarti aku harus nunggu beberapa bulan lagi ya (Insya Allah) untuk bisa lihat si mas suami bakal gimana.. hehe

      Hapus
  2. Biasanya 6 bulan setelah nikah baru kerasa ada yang kurang pas di sana sini, cha. kata temen gitu. tapi balik lagi sih, nikah ga hanya mengandalkan cinta tapi juga kasih sayang dan kompromi. ini yang akhirnya bikin langgeng sampai akhir. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak usah nunggu 6 bulan deh, mbaa... 2 bulan aja udh bisa mulai lihat kok =D Tapi bukan berarti jd berkurang keyakinan

      Hapus
  3. saya pernah datang ke acara seminar pernikahan. Menurut pembicaranya, seharusnya pernikahan itu seperti lari marathon bukan sprint. Menjalaninya tidak terburu-buru. Ketika sampai finish, wajah walaupun terlihat kelelahan tapi bahagia :)

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)

Signature

Signature