3 Kuliner Khas Kota Jepara

on
Jumat, 03 November 2017
Meskipun malu, saya harus mengakui bahwa sebagai orang yang bertanah-tumpah darah Jepara, saya kurang mengenal dengan cukup baik kota kelahiran saya tersebut. Saya bisa dibilang cukup apatis dan terlambat menyadari bahwa saya seperti katak dalam tempurung.

Tak terkecuali soal kuliner khas daerah asal saya tersebut. Saat SMA, saya beberapa kali bertanya-tanya sendiri, apa sih sebenarnya kuliner khas Kota Jepara. Kok perasaan gak ada yang unik. Beda dengan Kudus (Kota tempat saya mengenyam bangku SMA) yang terkenal sekali dengan Soto Kudus dan Lentog Tanjungnya, atau Jogja yang punya berderet-deret kuliner khas -- yang di anataranya ada di tulisan Mbak Sulis dalam artikel ini. Sayangnya, saya gak berusaha mencari tau jawabannya. Apalagi saat itu bisa dibilang saya masih gaptek banget. Belum kenal internet, hiks.

Beruntung, setelah kenal internet dan mulai ngeblog, saya punya beberapa teman Blogger yang asli Jepara dan mengenal dengan cukup baik Kota Jepara, dan beberapa kali menulis tentang Kota tercinta kami itu. Lewat mereka saya mulai belajar tentang Kota Jepara, meski gak seberapa.

Termasuk soal kuliner khas dan unik di Kota Jepara. Dan ternyata, kuliner khas Kota Jepara sebenernya cukup sering saya makan saat itu. Cuma saya baru tau aja bahwa ternyata menu tersebut merupakan menu kuliner khas kota saya. Kirain di mana-mana ada 😂

Nah, berikut adalah 3 menu kuliner khas Kota Jepara, yang dua di antaranya menurut saya cukup unik. Apa aja sih? Ini dia:

Pindang Serani

pinjem fotonya Mba Diah Didi :)

Pindang serani merupakan menu berbahan dasar ikan laut dan berkuah bening. Dimasak dengan beberapa bumbu rempah, dan memiliki gabungan rasa antara asam, asin dan pedas. Pindang serani ini segar sekali jika dimakan saat masih dalam kondisi panas.

Horog-horog

Ini juga foto pinjem :D Kan ada watermarknya, hihi

Namanya aneh ya? 😂 Hampir semua orang yang dengar pertama kali bilang namanya aneh. Ini nih yang saya bilang kuliner uniknya Jepara.

Horog-horog itu seperti lontong. Bisa dimakan bareng bakso, atau pecel. Tapi dia terbuat dari tepung aren.

Dulu saya kira horog-horog ada di semua daerah. Pertama kali tinggal di Semarang (saat kuliah), saya heran sekali saat lihat di warung bakso pelengkap yang tersedia adalah lontong dan bukan horog-horog. Haha.

Urap Latoh

Urap latoh ini favorit saya banget loh! Ada yang sudah punya bayangan seperti apa menu kuliner urap latoh itu? Kalo belum, saya pinjamkan fotonya lagi aja ya 😅

dari cookpad nih

Latoh merupakan salah satu jenis rumput laut. Rasanya asin, krenyes-krenyes. Saat dimakan dengan parutan kelapa yang sudah diuleg bersama bawang merah dan cabe, rasanya mantap sekali!

Dari 3 menu kuliner khas Jepara tersebut, adakah yang sudah pernah kalian coba?

Nah, kalo kuliner khas di daerahmu apa? Jangan sampai gak tau seperti saya dulu ya 😁
3 komentar on "3 Kuliner Khas Kota Jepara"
  1. Namanya unik unik ya mba..
    Iya, sayapun kuper tentang Jepara..ngertinya klo Jepara terkenal sama ukirnya. Kulinernya, blank.

    Dan dari ketiga kuliner diatas..blm pernah nyicip semua. Penasaran sama urap latoh.

    BalasHapus
  2. Wah aku naksir sama ikannya itu. Kayaknya enak. Heu

    BalasHapus
  3. daku juga bingung Mbak kalau ditanya kuliner khasnya apa 😆😄

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)

Signature

Signature