Entah kapan persisnya saya mulai gandrung sama gincu dan kawan-kawannya.
Kayaknya sejak nikah sih. Tapi makin menjadi-jadinya adalah ketika pewarna bibir menjadi satu-satunya make up yang saya pakai di wajah.
Serius, satu-satunya. Karna bedak pun saya gak pernah pake lagi sekarang. Apalagi maskara, blush on dll. Jelas hil yang mustahal 😂
Yah meskipun jangan dibayangkan kegandrungan saya pada gincu bikin saya punya selusin. Masih belum sampai level itu sih.
Buat saya, punya lebih dari 3 lipstik itu sudah WOW jika mengingat dulu saya pake lipgloss pun malu. Haha.
Setelah gandrung sama lip cream matte, beberapa bulan lalu saya dibikin penasaran sama liptint yang lagi hits banget.
Kayaknya kok bagus yaaa. Kelihatan natural, fresh, ringan, dan cantik.
Eh kebetulan pas jalan-jalan, lagi ada diskonan Wardah di Transmart. Yowis langsung comot liptintnya Wardhan yang emang bikin saya penasaran.
Setelah dibuka dan dicoba, gimana penilaian saya? Jeng... jeng...
Netto:
5.5 Gram
Shade:
03 Pink ON POINT!
Kalo gak salah Cheek & Liptint Wardah cuma ada 3 pilihan shade.
Harga:
Lupa persisnya. Saya beli pas diskon, kalao gak salah harganya sekitar 35 ribuan.
Klaim:
Moisturising+Nourishing
Pigmented and natural finish
Yummy fruity aroma
Packaging:
Cheek & Liptint Wardah dikemas dalam sebuah karton kecil imut-imut bernuansa hijau (khas Wardah), pink dan sedikit warna putih.
Di dalamnya, kita akan menemui botol yang sangat unyu, terbuat dari... plastik sih kayaknya. Bukan kaca yang jelas. Kesan yang ditampilkan adalah 'remaja banget'.
Dan di karton yang sekecil itu, Wardah ngasih informasi yang lengkap kap kap tentang komposisi, cara pakai (yang mana baru saya baca ketika bikin review ini), klaim , no. BPOM, dll.
Komposisi:
Aqua, Octyldodecanol, Glycerin, Phytosteryl/lisosfearyl/cetyl/stearyl/behenyl dimer Dilinoleate, Ethhylcellulose, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium,dll. Panjang bangett maaf gak sanggup ngetik lengkap, haha.
May content:
CI 16035, CI 17200, CI 45380, CI 45410
Tekstur & Aroma:
Cheek & Liptint Wardah ini memiliki tekstur yang gak kental. Cenderung cair dan ringan.
Sedangkan aromanya kayak permen. Manis-manis segerrr.
Cara Pakai:
Cheek: Tepukkan aplikator ke pipi secara ringan, langsung baurkan dengan jari untuk pipi meronamu.
Lip: 1. Oleskan liptint ke seluruh bibirmu hingga intensitas warna yang diinginkan tercapai. 2. Untuk efek gradasi, oleskan liptint ke bagian dalam bibir lalu baurkan dengan jari.
Swatch:
Ketika di-swatch di tangan, warnanya langsung keluar banget seperti gambar yang atas itu.
Sedangkan gambar yang bawah adalah ketika habis saya lap pake tissue. Cukup kuat bertahan yaa warnanya.
Pemakaian:
ini setelah oles beberapa kali dan berusaha keras biar bisa rata. Haha |
Saya paling suka sensasi pertama saat Cheek & Liptint Wardah ini dioles ke bibir. Dingin-dingin segeeerrr.
Cuma, gak seperti saat di-swatch ke tangan, ketika dioles ke bibir saya ngrasanya agak susah rata gitu warnanya. Butuh oles beberapa kali biar bisa bener-bener rata. Entah apa ini saya aja yang kurang pinter mengaplikasikan atau gimana.
Dan beda dengan lipgloss, ini tu gak bikin bibir kita kileng-kileng kayak habis makan gorengan gitu. Hanya ngasih kesan lembab. Dan, beneran ringaaann banget rasanya. Kayak gak pakai apa-apa. Jadi buat yang gak suka pake lipstik karna ngerasa nggedibel di bibir, tapi pengen tetep pakai wewarnaan bibir, Cheek & Liptint Wardah ini bisa jadi pilihan tepat.
Sayangnya, saya kurang sukanya Cheek & liptint Wardah ini kurang bisa meng-cover warna bibir saya dengan baik. Terutama di garis bibir atas bagian pinggir yang warnanya agak hitam itu. Jadi ketika dioles, tetep aja kelihatan hitam yang bagian itu.
Untuk bibir saya yang gampang bangettt kering kerontang, Cheek & Liptint Wardah ini cukup bisa bikin melembabkan, sesuai dengan klaimnya. Apalagi karna hampir tiap hari saya pakai lip cream matte, dengan pakai Cheek & liptint Wardah dulu sebelumnya, bibir saya jadi terhindar dari kekeringan *halah.
Kalau untuk pemakaian di cheek alias pipi, jujur saya belum pernah coba sama sekali. Gak biasa pakai pewarna pipi soalnya. Hehe.
Ketahanan:
Jujur saya belum pernah pakai Cheek & Liptint Wardah ini secara tunggal selama seharian. Seringnya saya pakai dari rumah ketika berangkat kerja, sampai kantor wudhu untuk sholat dhuha, kemudian saya tumpuk dengan Lip Cream Matte.
Cuma, ketika Lip Cream-nya hilang setelah makan gorengan dll, bibir agak terselamatkan karna jadi masih ada sisa ke-pink-pink-an gitu. Jadi enggak langsung terlihat pucat banget kayak kalau gak pakai lipstik apapun.
Overall:
Secara keseluruhan, kalao disuruh ngasih bintang (macam review buku), saya akan kasih 3 dari 5 bintang.
Tapi kalau ditanya apakah saya akan Re-Purchase atau enggak, jujur sampai saat ini saya merasa kayaknya nanti enggak akan Re-Purchase. Tapi gak tau juga kalau besok-besok berubah pikiran. Hehe.
Berminta nyobain?