...SEMU...

on
Sabtu, 29 September 2012

Kita itu, sering sekali merasa memiliki seseorang, merasakan kehadirannya, lalu amat ketakutan kehilangannya.
Padahal kalau dipikir-pikir sebenarnya tidak benar-benar memiliki andil yang teramat penting dalam jalannya roda kehidupan kita!
Kita itu, sering sekali merasa membutuhkan seseorang. Membayangkan jika ada dia disini disaat-saat tertentu, semua akan menjadi jauh lebih baik.
Padahal nyatanya, ada ataupun tidak ada dia, semua akan selalu baik-baik saja. Hujan lebat pasti mereda, sebagaimana badai juga pasti akan berlalu!
**Jadi sebenarnya tidak ada yang benar-benar amat penting selain Allah – Sang Maha Pemilik Hidup ini, rosa… lalu kenapa masih saja kamu mengkhawatirkan banyak hal??!! Kamu punya dua kaki yang cukup kuat untuk menyanggamu tetap tegak berdiri, dan kamu punya keluargamu yang selalu siap menjadi pegangan saat terpaan topan tengah menggoyahkan. Lalu apa lagi? Semuanya semu… semuanya semu…


Rosa
Ruang tengah, 27 September 2012

Ku Tulis Dengan Rindu :)

on
Jumat, 07 September 2012


Selamat ulang tahun kakak…
Ultah ke-23 ya kak? Wah, udah tambah dewasa… masih kocak kaya’ dulu nggak kamu? Ah, kangen sekali sama kekonyolan-kekonyolanmu yang selalu bikin aku senyum…

Ini tahu ke-4 aku nggak bisa ngucapin langsung ya kak, sejak masa SMA berlalu dari genggam kita.

Meski aku tak lagi bisa mendesaign surpraise nekat bareng mami n andri dengan cara bersekongkol sama guru buat ngerjain kamu, lalu masuk ke kelas bawa kue tart seperti tahun terakhir kita sama-sama, aku masih selalu ingin kamu tahu bahwa aku masih selalu mengingat tanggalmu. Bukan, tentu saja bukan sekedar mengingat layaknya anak-anak ABG yang selalu menganggap istimewa sekali sebuah tanggal lahir. Tapi setidaknya ini membuktikan bahwa ribuan hari tanpa sekalipun ada pertemuan pun aku masih selalu mengaggapmu sahabatku, kakakku, keluargaku… tak sedikitpun tereduksi oleh rentang jarak yang membentang, apalagi sekedar detik-detik waktu yang seperti tak pernah restu kita bertemu.

Selamat ulang tahun kakak…
Kalau saja kamu membaca ini, kamu pasti tahu bahwa aku menuliskannya dengan segenap letup perasaan rindu… dengan sebongkah harap yang selalu kamu bisikkan dulu, bahwa suatu saat pasti aka nada pertemuan lagi, sesingkat apapun itu…

Selamat ulang tahun kakak…
Doaku, apapun yang terbaik semoga selalu untukmu…
“…Aku tak pernah berharap kau tuk kembali, saat kau temukan duniamu… aku tak pernah mengharap kau tuk kembali saat bahagia mahkotamu, bila kedamaian selimutmu… jangan kau kembali…” (Sheila on 7, waktu yang tepat untuk berpisah)

Selamat ulang tahun kakak… baik-baik disana… dan satu lagi, terimakasih untuk 3 tahun jalinan asa yang pernah kita rajut bersama, meski mungkin detil motifnya telah memudar seiring terlalu banyaknya warna baru yang mengisi hidup kita di tahu-tahun berikutnya. Aku percaya bahwa kita – aku, kamu, mami juga andri akan tetap menyimpan erat rajutan itu hingga kita menua nanti. Terimakasih atas begitu banyak pemahaman baik yang kamu bagikan…
Selamat ulang tahun kakak… rindu ini selalu untukmu…

“Tidak ada pertemuan yang abadi… tapi aku percaya, seperti pertemuan, perpisahan pun tak ada yang abadi” (sebuah kutipan)

Seindah-indah Perhiasan

on
Selasa, 04 September 2012
Para wanita yang belum menutup auratnya dengan baik, bahkan terkadang justru bangga mengumbarnya, barat emas murni. Emas murni yang belum ditambang. Tempatnya terkadang kotor, lalu bebas dijamah tangan-tangan "tidak steril" para penambang...

Sedang muslimah yang senantiasa menjaga aurat serta kehormatannya ibarat Permata yang amat terjaga, disimpan dalam etalase kaca. Semua orang bisa melihat keindahan yang senantiasa berpendar darinya, tapi tak sembarang orang berhak menjamahnya, kecuali yang benar-benar memiliki hak. Maka, ia -lah yang disebut "Seindah-indah perhiasan dunia".

Ya, begitulah... meski tantangan jaman semakin berat, semoga Allah senantiasa menguatkan hati kita untuk menjaga kehormatan hingga titik darah penghabisan.

#Seorang muslimah yang memutuskan memakai jilbab tak lantas serta merta menjadi malaikat yang tak akan berbuat salah. Tapi, seorang muslimah yang berjilbab, setidaknya telah membuat ikrar ketaatan yang "lebih" dibandingkan muslimah yang belum berjilbab. (Asma Nadia)

Wallahu a'lam bishawwab...

Signature

Signature