Saya pernah baca komenan di salah satu netijen di tiktok, yang bilang bahwa saat kulit breakout dan berjerawat parah, seharusnya jangan pakai sunscreen dulu kalau mau cepet sembuh.
WHAT?! Saya kaget banget bacanya.
Karena sependek pengetahuan saya, saat sedang kulit sedang breakout dan berjerawat parah, harus banget tetep pakai sunscreen. Salah satu sumber masalah kulit itu ya paparan sinar UV. Kalau gak pakai sunscreen saat breakout, yang ada malah makin nambah masalah gak sih?
Hal itu dikonfirmasi oleh dokter kulit yang saya jadikan tempat konsultasi saat sedang breakout dan berjerawat beberapa bulan silam. Hanya saja, memang harus selektif memilih sunscreen. Karena Sunscreen ini salah satu item yang berpotensi bikin kulit yang sedang breakout makin buruk kondisinya.
Menurut dokter dan beberapa artikel yang saya baca, jenis sunscreen yang disarankan untuk kulit yang sedang berjerawat atau breakout adalah jenis Physical Sunscreen. Physical Sunscreen memang cenderung jadi jenis sunscreen yang paling aman. Kalau kamu punya jenis kulit yang sensitif, atau sedang hamil, Physical Sunscreen merupakan pilihan terbaik.
Untuk kulit saya pribadi, Alhamdulillah sudah menemukan jenis sunscreen hybrid maupun chemical yang tetap aman dipakai saat kulit saya sedang berakout dan berjerawat.
Sunscreen yang Saya Pakai Saat Sedang Breakout dan Berjerawat
1. Dear Me Beauty Acne Care Sunscreen Gel
Dear Me Beauty Acne Care Sunscreen Gel memiliki SPF 50 dengan PA++++. Selain itu, sunscreen ini juga sudah teruji secara In Vivo (untuk SPF 50+) & In Vitro (untuk PA++++).
Sunscreen ini juga diformulasikan dengan 1% Succinic Acid, 1% Centella Asiatica Extract dan 1% Canadian Willowherb Extract yang berfungsi untuk membantu perawatan kulit berjerawat, anti-bakteri dan membantu menenangkan kulit. Selain itu juga diperkaya dengan PGA (Polyglutamic Acid) + 4D Hyaluronic Acid yang menjaga kulit tetap terhidrasi sekaligus memperkuat skin barrier.
Yang paling saya suka dari Acne Care Sunscreen Gel ini adalah teksturnya yang lightweight sehingga cepat meresap, tidak lengket, dan tidak meninggalkan whitecast saat diaplikasikan ke kulit.
Yang paling penting untuk kulit berjerawat, sunscreen ini juga bersifat pH balanced, non-comedogenic tested dan fungal acne friendly, sehingga cocok untuk kulit berjerawat, kombinasi, berminyak, sensitif.
2. Sunscreen Facetology
Sunscreen Facetology merupakan jenis sunscreen Hybrid, yang menggabungkan dua macam tipe UV filter, yaitu chemical dan physical dan memiliki tingkat perlindungan SPF 40 PA+++.
Selain memiliki kemampuan melindungi kulit dari UV A dan UV B, suncsreen ini juga memberi perlindungan dari Blue Light dan Blue Oleoactif.
Sunscreen Facetology ini juga dilengkapi dengan kandungan Niacinamide, White Ten TM & Tranexamic Acid yang dapat membantu mencerahkan wajah, serta kandungan CICA (Centella Asiatica), Mugwort & SyriCalm yang dapat menenangkan kulit sekaligus sebagai anti inflamation agents.
Tekstur dari sunscreen ini juga lightweight, memberi sensasi sejuk ketika diaplikasikan dan sama sekali gak ada drama whitecast. Yang paling saya suka, sunscreen ini seperti ada efek tone up-nya tipis-tipis, tapi cukup bikin wajah tampak cerah dan fresh setelah pengaplikasian.
3. Sunscreen Skin Aqua
Skin Aqua punya beberapa jenis sunscreen. Yang berdasarkan pengalaman pribadi saya aman dan cocok digunakan saat kulit sedang kondisi breakout adalah yang tutupnya warna hijau muda dan warna biru.
Terakhir yang saya pakai saat sedang breakout adalah yang bertutup biru, Skin Aqua UV Moisture Milk. Sunscreen ini memiliki ber-SPF 50 PA+++ yang dapat memberikan perlindungan lebih lama terhadap sinar matahari.
Selain itu, sunscreen ini juga dilengkapi dengan Improved Hyaluronic Acid (AcHA) dan Collagen untuk melembabkan dan melembutkan kulit, Collagen, Vitamin B5 serta Vitamin E.
Kalau kamu rutin pakai make up, sunscreen ini aman juga untuk dijadikan base make up.
4. Sunscreen Labore
Sunscreen Labore merupakan jenis physical sunscreen yang memang sangat direkomendasikan untuk kulit berjerawat atau sensitif. Apalagi sunscreen Labore ini juga diperkaya dengan Microbiome TechnologyTM yang membantu menjaga keseimbangan skin microbiome sehingga menjaga kekuatan skin barrier dan untuk kulit yang tampak lebih sehat.
Sunscreen Labore memiliki kemampuan Broad Spectrum Protection yang efektif menangkal sinar UVA UVB, blue light, dan radikal bebas dari polusi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Kelebihan lain dari sunscreen dengan SPF 50 PA+++ ini adalah sudah lolos uji dermatologically tested dan hypoallergenic.
Pengalaman pribadi pakai sunscreen ini, sangat minum whitecast dan terasa cepat ngesetnya. Sunscreennya juga gak ada bau apapun yang mengganggu karena memang ) 0% Alkohol dan 0% Fragrance. Cuma kalau mau wudhu harus bersihkan dulu dengan micellar water, karena sunscreen ini kerasa banget menghalangi air wudhu sampai ke kulit.
5. Sunscreen Somethinc
Sunscreen Somethinc ini juga termasuk jenis Physical Sunscreen yang menasbihkan diri sebagai Multitask Sunscreen dengan SPF 50 PA++++. Selain dapet melindungi kulit dari UV A & UV B, sunscreen ini juga bisa berfungsi sebagai color corrector yang menjadikan warna kulit tampak lebih merata & cerah.
Bertekstur ringan sehingga cepat menyerap, tidak lengket, & memberikan Satin skin-like finish. Bersifat antioksidan & efektif menyamarkan kemerahan karena dikombinasikan dari bahan alami yang cocok untuk kulit sensitif seperti Natural Alpha-Bisabolol, Multi Vitamin & Horse Chestnut Seed Extracts yang cepat berpenetrasi ke dalam kulit & bersifat antioksidan untuk menangkal radikal bebas pada kulit.
Dari lima sunscreen di atas, mana yang ingin kalian coba?
Kalau saya pribadi jujur suka ke lima-limanya, hanya saja yang paling sering saya pakai dan paling sering saya re-purchase sampai sekarang adalah sunscreen Facetology.