Ketika Rindu dan Pulang Tak Lagi Berjalan Beriringan

on
Selasa, 31 Mei 2016
Sudah jalan tiga minggu saya gak pulang. Pulang ke rumah yang saya kenal sebagai 'rumah' sejak pertama saya mengenal kata rumah. Saya harus memperjelas, karna sekarang saya punya lebih dari satu rumah.

Tiga minggu tuh rekor banget buat saya. Hampir belum pernah kayaknya. Dulu, dua minggu gak pulang aja saya nangis-nangis. Sekarang? Ini akhirnya nangis juga =)) Tapi gak segundah dulu sepertinya. Mungkin karna saya punya alasan kuat demi apa dan untuk siapa saya gak pulang.

Saya masih ada di kota yang sama dengan saat sebelum menikah. Tapi gak tau kenapa, saya merasa semakin jauh dari rumah. Mungkin karna saya sadar, semua sudah gak sama lagi. Kalo dulu, pengen pulang ya pulang. Sekarang sudah gak mungkin. Ada ijin yang harus saya dapat terlebih dahulu, dan ada berbagai pertimbangan yang harus saya pikirkan. Awal saya menyadari tentang ini -- tentang saya yang gak bisa lagi pulang kapanpun saya mau -- ini perkara yang cukup berat buat hati saya. Seperti dibangunkan paksa saat tengah tertidur amat lelap. Bisa bayangkan, kan? Karna tadinya saya gak kepikiran. Saya pikir nikah ya nikah aja. Gak akan ngaruh soal agenda pulang ini. Jadi bisa dibilang persiapan hati yang saya lakukan mendadak.

Dulu, setiap merasa rindu, saya akan segera pulang. Kini, rindu dan pulang tak lagi berjalan beriringan.

Selalu ada hikmah di balik segala yang terjadi, saya percaya itu. Hikmahnya, semakin saya merasa jauh dari rumah, semakin saya tau betapa berharga rumah itu beserta semua penghuninya. Semakin saya gak bisa pulang sesuka hati, semakin saya tau bahwa rumah itu adalah tempat pulang paling nyaman setelah semua kelelahan rutinitas. Bukan berarti rumah saya yang lain gak nyaman. Kata 'paling' itu menunjukkan ada yang lain yang juga nyaman :)

Ya, Paling nyaman, gak peduli seberapa pas-pasannya fasilitas yang ada di dalamnya. Paling nyaman, karna saya gak perlu mengkhawatirkan apapun saat di sana. Saat PMS seperti saat ini misalnya. Dulu, waktu masih di rumah, saya akan menuruti keinginan tubuh dan hati saya untuk seharian di kamar hanya tidur-tiduran. Sekarang gak mungkin, karna memang gak seharusnya. Saya punya kewajiban dan tanggung jawab yang gak mungkin saya terlantarkan begitu saja hanya karna saya lagi PMS.

Tapi mungkin bener. There is no growth in the comfort zone (Baca juga: TUMBUH). Kalo terus-terusan ada di rumah, mungkin saya gak akan 'tumbuh'. Mungkin saya akan terus-terusan jadi orang yang gak tau gimana seharusnya jadi 'wanita' dengan segala tugas dan tanggung jawabnya. Karna di rumah itu ada malaikat yang terlihat, yang akan selalu senang hati melayani saya, hingga kadang tak kuasa bersikap tegas demi mendidik saya agar tak terus terlena menjadi putri kecilnya. Ya, dia ibu saya.

Saya ridho ada seseorang yang kini mengatur ritme pulang saya. Saya ridho, Insya Allah. Kalo saya sedikit ngeluh kayak gini, bukan berarti saya gak ridho. Saya hanya sedang berproses membuat hati saya terbiasa. Dan menulis di sini, selalu menjadi self-healing yang ampuh buat saya. Demi Allah ini bukan tentang saya gak nyaman atau gak krasan di rumah saya yang sekarang. Saya nyaman. Saya krasan. Saya hanya sedang rindu.

3 Keuntungan Membeli Baju Lebaran Sebelum Ramadhan Tiba

on
Senin, 30 Mei 2016

Ramadhan sebentar lagi... *nyanyi pake nada salah satu iklan TV* :D

Selalu ada perasaan berbunga-bunga ya setiap Ramadhan hendak tiba. Apalagi kalau iklan sirup mulai bertebaran, wuihh, makin berasa banget suasana Ramadhannya.

Semoga sih kebahagiaan menyambut Ramadhannya gak hanya karna alasan sepele-sepele gitu, ya. Jadwal-jadwal buka bersama, berburu takjil yang lezat, berbagai kue kering, dll. Tapi kalau hal-hal tersebut bisa menjadikan suasana Ramadhan semakin terasa dan merasuk ke dada, gak ada salahnya menurut saya. Sekali lagi, asal gak menjadikan hal-hal seperti itu motivasi utama saat menyambut datangnya bulan penuh keberkahan.

Satu hal lagi yang gak bisa dipisahkan saat Ramadhan tiba adalah bayangan tentang baju baru untuk lebaran nanti. Haha, iya gak sih? Gak peduli umur sudah bukan anak-anak lagi, kalau lebaran tanpa baju baru jujur rasanya hampa. Lebaran itu kan hari rayanya kita. Sudah sepatutnya, kan, kita menyambutnya dengan istimewa, termasuk dalam hal penampilan? Asal gak berlebihan aja menurut saya :)

Beuhh, Ramadhan aja belum, sudah ngomongin baju baru aja. Hahaha. Tapi saya memang punya konsep baru hasil doktrinan kakak perempuan saya. Kalau kebanyakan orang mencari baju untuk lebaran saat sudah memasuki bulan Ramadhan, atau mendekati lebaran, kakak saya punya konsep berbeda. Ia mengajari saya untuk nyari baju lebaran justru sebelum masuk bulan ramadhan. Kenapa gitu? Nahh, kakak saya punya beberapa alasan.

1. Biar Ramadhan bisa fokus ibadah

Kalau sebelum ramadhan kita sudah beli baju lebaran, otomatis saat ramadhan kita gak perlu mikirin soal itu lagi, kan?! Sudah tenang. Haha. Jadi, gak perlu lagi deh ninggalin sholat tarawih cuma gara-gara mau nyari baju lebaran. Apalagi kalau nyarinya mepet lebaran, duh, sayang banget! Kan 10 hari terakhir bulan ramadhan itu istimewa :)

2. Mumpung stok masih aman

Karna Indonesia merupakan  negara dengan jumlah muslim yang besar, dan sebagiaan besarnya masih punya kebiasaan memakai baju baru saat lebaran, ya tentu saja itu bikin stok baju yang oke akan semakin menipis mendekaati lebaran. Menurut pengalaman, semakin mendekati hari lebaran, stok baju yang tersedia semakin gak oke kualitasnya. Ya karna yang berkualitas udah lebih dulu diambil orang. Nah, makanya mencari baju lebaran sebelum bulan ramadhan tiba lebih aman dan leluasa untuk kita memilih baju yang oke punya.

3. Gak perlu desak-desakan di Mall

Ada yang bilang, pada bulan Ramadhan itu semakin tua tanggalnya semakin sepi masjidnya, tapi semakin rame Mall-nya. Haha, bisa aja! Tapi memang iya loh. Pernah gak ke Mall tanggal 15 Ramadhan ke atas? Beuuuhhh, naudzubillah ramenya. Apalagi buat saya yang langsung pusing kalau lihat keramain. Nah, kalau beli baju lebarannya sebelum ramadhan kan Mall belum seberapa ramai (asal bukan malam minggu, hihi). Kalau mau lebih amannya sih beli online aja kali, ya! Yah, hari giniii... apa sih yang gak bisa dilakukan sambil gegoleran di kasur? Apalagi Cuma beli baju lebaran. Tinggal klik Lazada.co.id (baca: Disclosure) yang bisa kamu pilih-pilih, order deh. Beres! Gak perlu pusing dan desak-desakan 

Jadi gimana, mau beli baju lebaran sekarang atau nanti-nanti aja? Keputusan tetap ada di tangan kalian sih tentunya  eh, sekali lagi... ingat ya, jangan jadikan baju lebaran sebagai motivasi utama untuk menyambut bulan Ramadhan.

Jenis Asuransi Kesehatan

on
Sabtu, 28 Mei 2016
Memilih asuransi kesehatan terbaik sangat disarankan untuk Anda dalam mencapai keamanan serta kenyamanan hidup, pada dasarnya sebuah asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang hanya khusus menangani segala resiko atas segala permasalahan pada kesehatan diri Anda. Baik disebabkan karena kecelakaan maupun pada saat Anda jatuh sakit, semua pembiayaan dapat diatasi oleh jasa asuransi yang Anda miliki. Asuransi kesehatan terbagi dalam beberapa jenis, berikut dibawah ini yang perlu Anda ketahui:



Asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatannya
Asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Asuransi rawat jalan, asuransi yang menyediakan pelayanan serta pengobatan maupun perawatan berjangka atau dalam keadaan pasien tidak pada ruangan. Hal ini, akan membantu Anda dalam mengatasi segala pembiayaan yang dikenakan selama masa perawatan tersebut hingga Anda benar-benar sehat.
Asuransi rawat inap, asuransi ini menyediakan pelayanan serta pengobatan maupun perawatan bagi kesehatan Anda ketika memerlukan ruang inap dirumah sakit, tentunya dalam jangka waktu beberapa hari. Segala proses perawatan dari mulai pengecekan seluruh anggota tubuh sampai pada pengobatan medis spesialis yang membutuhkan obat-obatan yang mahal, semua biaya tersebut ditanggung oleh pihak asuransi yang beranggotakan Anda.

Berdasarkan informasi yang didapat, asuransi kesehatan berdasarkan pengelola dana, dapat dijadikan dua pihak yaitu pihak swasta dan pihak pemerintah. Dimana jika Anda memilih asuransi dari pemerintah, ada beberapa informasi yang tersebar dikalangan masyarakat, yakni ketidaknyamanan pelayanan dalam memberikan perawatan terhadap para nasabahnya, tidak sama seperti pada asuransi swasta yang ada, berdasarkan informasi dari nasabah, justru pihak swasta lebih memberikan fasilitas pelayanan yang baik dan ramah serta cepat dalam menangani nasabah sebagai pasien.

Asuransi kesehatan berdasarkan keanggotaannya
Asuransi kesehatan berdasarkan keikutsertaan Anda sebagai anggota pada dasarnya dapat dilakukan atas dasar kewajiban ataupun rasa sukarela untuk melakukan pembayaran terhadap sistem perusahaan asuransi tersebut. Jika dalam perusahaan besar justru diwajibkan untuk Anda membayar premi asuransi kepada semua karyawannya yang ikut serta dalam keanggotaan, dengan cara pemotongan gaji ditiap bulannya. Akan tetapi beda hal terhadap asuransi dimana tiap keanggotaannya dapat dengan bebas membayar uang premi asuransi tersebut sesuai dengan kesanggupannya. Sehingga pada saat Anda jatuh sakit atau terkena kecelakaan, pihak asuransi hanya akan menanggung biaya pengobatan yang besarnya saja, sedangkan jika ada perawatan lain diluar tanggungan asuransi, Anda akan dikenakan biaya seperti pasien umumnya.

Asuransi kesehatan berdasarkan pihak yang ditanggung
Asuransi kesehatan berdasarkan pihak yang ditanggung juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jenis individu dan juga asuransi jenis kelompok. Asuransi jenis individu dapat diberikan hanya pada keangggotaan masyarakat yang berwarganegara Indonesia saja. Dimana para anggota nya bertempat tinggal di wilayah Indonesia. Sedangkan asuransi untuk kelompok dapat diberikan pada sebuah instansi perusahaan atau suatu organisasi, dimana asuransi tersebut bisa digunakan untuk para karyawan yang sedang bekerja dalam perusahaan tersebut, sebagai bentuk fasilitas dari perusahaan. Selain itu, jenis asuransi bahkan dapat diberikan kepada sebuah keluarga namun dengan syarat, biasanya terbatas hanya untuk lima orang anggota keluarga saja.

Itulah beberapa informasi mengenai jenis-jenis asuransi kesehatan terbaik untuk Anda ketahui. Cobalah untuk lebih teliti, cermat dan cerdas dalam mendaftar pada jenis asuransi apa yang akan Anda gunakan, karena menggunakan dan memiliki asuransi terbaik akan sangat membantu Anda untuk menjaga kelangsungan hidup yang lebih baik dimasa sekarang maupun dimasa mendatang. Semoga uraian diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta referensi untuk Anda.

Signature

Signature