Review Scarlett Whitening: Body Scrub, Brightening Shower Scrub, Fragrance Brightening Body Lotion

on
Sabtu, 21 November 2020

Siapa hari ini yang nggak tau Scarlett Whitening? Sepetinya hanya kakek dan nenek yang nggak memakai internet sama sekali dalam kesehariannya -- saking hits-nya Scarlett Whitening.

 

Semakin bertambahnya usia, kulit seseorang biasanya akan cenderung mengalami perubahan. Bukan hanya soal tampilan, misalnya mulai muncul kerutan, tapi juga soal kondisi kulit. Saya pribadi, semakin hari merasa kulit tubuh saya semakin kering. Sedihnya, saat kering pasti akan disertai rasa gatal, dan kadang sampai mengelupas.

 

Hal itu membuat saya jadi tergugah untuk mulai memperhatikan kondisi kulit tubuh saya. Setelah selama ini terlalu fokus memperbaiki kondisi kulit wajah. Maka, saat melihat betapa hitsnya Scarlett Whitening di dunia maya, saya nggak bisa untuk nggak tertarik mencoba beberapa produknya.

 

Oh ya, disclaimer dulu. Akhir-akhir ini, banyak sekali bermunculan produk-produk berlabel 'whitening' alias pemutih nggak jelas instagram dan berbagai media sosial lainnya. Please, hati-hati ya. Karena efeknya bisa bahaya sekali untuk kulit. Sebelum mencoba Scarlett Whitening, jujur saja saya sempat mencari tahu dulu, apakah produk ini aman atau nggak. Dan, Thank God, semua produk Scarlett Whitening sudah teregistrasi BPOM, jadi aman dan bukan termasuk produk abal-abal yang banyak bermunculan itu. Selain itu, semua produk Scarlet Whitening juga berlabel 'No Tested on Animals'

 




Produk Scarlett Whitening yang saya coba ada tiga jenis. Yaitu, Body Scrub, Brightening Shower Scrub dan Fragrance Brigtening Body Lotion. Packing-nya oke banget. Produk dikemas dengan box exclusive yang reuseable dan dilengkapi buble wrap yang membuat produk aman, selain itu semua produk tersegel dengan rapi. 


Saya akan cerita pengalaman memakai ketiga produk itu satu per satu ya. Karena banyak banget yang tanya ke saya langsung tentang Scarlett ini.


Scarlett Body Scrub

 


 Saat akhir pekan dan punya sedikit waktu luang yang lebih banyak dari biasanya, saya berusaha menyempatkan diri untuk scrubing badan. Karena setelah sepekan beraktivitas di luar, sudah pasti banyak tumpukan sel kulit mati yang harus diangkat, alias eksfoliasi. Jadi nggak cuma kulit wajah ya yang harus dieksfoliasi. Kulit badan pun perlu, karena kalau tidak, sudah pasti kulit kita akan semakin tampak kusam.


Scarlett memiliki dua varian Body Scrub, yaitu varian Pomegrante dan varian Romansa. Yang saya coba kali ini adalah varian Romansa. Scarlett Body Scrub romansa ini mengandung Glutathione dan vitamin E.

 

Apa sih itu Glutathione?

 

Glutathione merupakan salah satu zat anti-oksidan dan memiliki efek antimelanogenesis, yaitu melawan pembentukan pigmen melanin sebagai pemberi warna kulit (dikutip dari klikdokter.com).

 

Sedangkan Vitamin E sendiri memiliki banyak sekali manfaat untuk kulit. Di antaranya yaitu, melembabkan kulit, mencegah penuaan dini, dll. 

 



 

Scarlett Body Scrub memiliki tekstur krim yang kental dan mengandung banyak butiran scrub yang cukup lembut, tapi sudah sangat cukup untuk mengangkat sel kulit mati. Cara pakainya sangat mudah. Cukup dibalurkan ke seluruh tubuh, atau ke bagian-bagian tubuh yang ingin di scrubing, diamkan selama 2-3 menit, lalu gosok secara perlahan. Setelah digosok beberapa saat, bilas dengan air bersih.

 

Rasanya? Saya takjub saat membelai kulti saya sendiri. Hihi. Lembut sekali!

 

Apalagi aromanya yang harum, membuat mood jadi semakin bagus. Beneran cocok untuk mengisi waktu me time dan salah satu bentuk self-love. Apalagi dipakainya sambil drakoran. Wah, akan jadi me time paling nikmat sih buat saya.

 

Scarlett Brightening Shower Scrub




 

Berbeda dengan Body Scrub-nya yang hanya memiliki dua varian, Scarlett Brigtening Shower Scrub memiliki tiga varian yang berbeda, yaitu Cucumber, Mango dan Pomegrante.

 

Kali ini saya tertarik mencoba yang Pomegrante dulu. Lagi-lagi, aromanya Scarlett nggak pernah mengecewakan saya deh sepertinya. Tipe harum yang bisa mendongkrak mood jadi setingkat lebih baik.

 

Sama seperti Body Scrub-nya, Scarlett Brightening Shower Scrub juga mengandung Glutathione dan Vitamin E. Selain itu, Shower Scrub dari Scarlett ini mengandung buliran scrub lembut, yang meembuat proses pengangkatan sel kulit mati semakin maksimal, tapi tetap gentle untuk kulit.



 

Tekstur Brightening Shower Scrub ini berupa gel yang nggak terlalu kental, tapi juga nggak encer. Warnanya sesuai dengan variannya, yaitu warna keunguan, seperti warna pemegranate. Saat diaplikasikan ke tubuh, Brightening Shower Scrub Scarlett ini nggak menghasilkan terlalu banyak busa. 

 

Jujur saya kurang suka sesuatu -- baik facewash maupun bodywash -- yang busanya terlalu banyak, karena biasanya cenderung membuat kulit terasa kering. Tapi Brightening Shower Scrub dari Scarlett ini sama sekali nggak bikin kulit terasa kering setelah mandi. Justru malah bikin kulit terasa lembab dan kenyal. Suka!

 

Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion




 

Body Lotion Scarlett punya empat varian berbeda. Yaitu, Romansa, Charming, Fantasia dan yang terbaru adalah Freshy. Tentu saja saya langsung tertarik dengan varian terbarunya, yaitu Freshy.

 

Seperti nama variannya, aroma Brightening Body Lotion varian freshy ini terasa sangat fresh. Saat pertama kali mencium aromanya, saya langsung ingat salah satu aroma parfum mahal Jo Malone English Pear & Freesia eau de cologne. Yang makin bikin suka, aromanya awet banget. Bahkan setelah terbasuh air wudhu pun, aromanya masih nempel lho. Jadi irit parfum, hihi.



 

Tekturs Body Lotion dari Scarlett ini cenderung agak kental, tapi sama sekali nggak terasa lengket saat dipakai. Dan yang terpenting, untuk kulit saya yang cenderung kering, Body Lotion dari Scarlett ini sangat melembabkan.

 

Sama seperti Body Scrub dan Shower Scrubnya, Body Lotion dari Scarlett ini juga mengandung Glutathione dan Vitamin E. Wah, kebayang ya kalau pakai serangkaian, nggak cuma makin cerah, kulit juga Insyaa Allah akan makin sehat.



Tutup botol Fragrance Brightening Body Lotion dari Scarlett ini dilengkapi pump yang bisa di lock dan unlock. Jadi cocok banget buat yang hobi nenteng Body Lotion ke mana-mana tiap bepergian, seperti saya. Hihi. Nggak khawatir tumpah, atau kepencet dan bikin isinya berceceran di dalam tas.

 

Beberapa teman yang tahu saya pakai beberapa produknya Scarlett bertanya, saya order Scarlettnya di mana. Karena mereka bingung, saat akan beli Scarlett dan mencari di Marketplace, banyak sekali harga yang jauh lebih murah. Mereka maju-mundur takut dapat barang palsu. FYI, ketiga produk di atas harga per pcs-nya sama, yaitu Rp 75.000.


Emang sih, harus hati-hati sekali soal ini. Jadi saya sarankan ke teman-teman saya itu agar membelinya melalui official store-nya Scarlett di Shopee yang namanya Scarlett_whitening. Jangan tergoda dengan harga yang murah ya. Buat apa murah kalau palsu dan membahayakan kesehatan kulit kita?

Review Sunscreen Skin Aqua Untuk Kulit Berjerawat

on
Kamis, 05 November 2020

Sunscreen adalah salah satu tahapan basic skincare yang paling akhir saya minati. Dulu saya kira sunscreen tidak sebegitu penting dalam memperbaiki kondisi kulit. Saya kira, manfaatnya hanya biar nggak gosong aja kulitnya, sedangkan saya merasa kulit saya nggak pernah gosong karena jarang sekali terpapar sinar matahari secara langsung, dalam waktu lama.


Setelah lebih banyak baca, saya jadi mulai paham, bahwa sunscreen justru tahapan yang sangat penting dalam skincare routine. Bahkan ada yang bilang, semua skincare yang kita pakai akan percuma jika kita nggak memakai sunscreen. Waduh, pantas saja selama ini skincare yang saya pakai terasa nggak ada efeknya.


Efek buruk dari tidak memakai sunscreen, mungkin nggak bisa dilihat dalam waktu dekat. Seringkali efeknya baru terasa saat usia kita sudah di atas 35 tahun. Dan saat sudah mulai terlihat, terlambat sudah untuk mencegah dan meperbaikinya pun akan jauh lebih sulit.

 

Memangnya apa saja sih efek buruk jika kita nggak rutin memakai sunscreen? Tiga di antaranya adalah:

1. Kulit menjadi belang, warna kulit tidak merata

2. Muncul flek hitam

3. Penuaan dini. Yes, salah satu penyebab utama penuaan dini adalah kulit yang sering terpapar sinar UV.

 

Setelah memiliki kesadaran tentang pentingnya memakai sunscreen, akhirnya saya mencari produk sunscreen yang sekiranya cocok untuk kulit saya, serta nyaman dipakai. Kenyamanan produk saat diaplikasikan ke kulit sangat penting khususnya untuk sunscreen, karena sunscreen harus sering di re-apply. Kalau nggak nyaman, misal susah menyerap, ada whitecast, dll, pasti akan jadi malas untuk sering re-apply.

 

Setelah membaca beberapa review produk sunscreen, akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada Skin Aqua yang varian UV Moisture Gel. Skin Aqua memiliki beberapa varian sunscreen. Karena kulit saya cenderung berjerawat atau acne prone, saya memilih varian UV Moisture Gel, yang diperuntukkan untuk kulit normal to oily dan water based formula.




Review Sunscreen Skin Aqua UV Moisture Gel SPF 30 PA++

 

Komposisi

 

Water,  Ethylhexyl Methoxycinnamate, Methylene Bis-benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Ethylhexyl Triazone, Polysorbate 60, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Betaine, Phenoxyethanol, Ammonium Acryloydimethyllaurate, /VP Copolymer, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Hydrogenated Lecithin, Triethanolamine, Panthenol, Disodium EDTA, Methylparaben, Propylparaben, Sodium Hyaluronate, Dipotassium Glycrrhizate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Arginine, Hydrolyzed Collagen, Tetrahexyldecyl Ascorbate, Tocopheryl Acetate.

Kemasan

 

 Skin Aqua dikemas dalam sebuah karton berwarna putih kombinasi biru, yang berisi informasi tentang komposisi, dan info-info lain terkait produk. Saya suka sekali dengan bentuk botolnya. Imut, travel friendly banget, dan kalau dimasukkan di dalam tas, tipe botolnya bukan yang mudah tergencet lalu bikin isi produknya keluar gitu. Mulut botolnya pun kecil, jadi sangat bisa mengontrol produk yang akan dikeluarkan mau seberapa banyak.


Masing-masing varian dibedakan dengan warna tutup botol yang berbeda. Untuk varian UV Moisture Gel, warna tutup botolnya hijau muda.


Tekstur

 



Tekstur dari Skin Aqua UV Moisture Gel adalah cream yang cenderung agak encer. Sempet ada teman saya yang baru pertama kali mencoba, langsung chatt saya, "ini skin aqua tuh memang encer ya?" -- hihi, dia takut teksturnya encer karena dapat produk palsu.

 

Klaim VS Impresi

 


 

Klaim

Improved Hyaluronic Acid & Collagen yang membantu melembutkan, melembabkan dan mempertahankan elastisitas kulit.

Impresi

Sesuai klaim sekali! Setelah memakai Skin Aqua UV moisture Gel, kulit rasanya jadi makin lembut dan lembab, tapi enggak berminyak. Soal mempertahankan elastisitas kulit, sepertinya butuh waktu jangka panjang untuk bisa membuktikannya ya.

Klaim

Vitamin B5, E dan C memberikan nutrisi kulit sehingga kulit tetap sehat dan lembut.

Impresi

Soal menutrisi kulit sih terlalu susah dibuktikan ya. Gimana cara membuktikannya? Ke lab gitu? Hehe.

Tapi so far, saya memang merasa kulit saya sedikit lebih sehat, meskipun menurut saya ini bukan peran tunggal dari Skin Aqua, melainkan dari kombinasi beberapa produk yang saya pakai.

Kalau jadi lebih lembut, iya sih memang.

Klaim

Oil free formula sehingga cocok untuk kulit berminyak.

Impresi

Salah satu yang membuat saya memutuskan untuk mencoba Skin Aqua, awalnya adalah saat saya mencari sunscreen yang oil free dan non-comedogenic. Dan Skin Aqua termasuk dalah satu yang ada di list sunscreen dengan karakteristik seperti itu.

Karena meski kulit wajah saya nggak tergolong berminyak banget (hanya kombinasi), tapi memilih yang oil free sepertinya akan jauh lebih aman. Dan Alhamdulillah, klaimnya sesuai sekali dengan impresi yang saya rasakan. Saat diaplikasikan ke kulit, Skin Aqua UV Moisture Gel ini terasa melembabkan, tapi nggak bikin kulit berminyak. Termasuk saat di re-apply setiap dua jam sekali.

Klaim

Lembut di kulit dan tidak lengket sehingga dapat digunakan setiap hari.

Impresi

Absolutely YES! Sama sekali nggak lengket. Setelah diaplikasikan ke kulit, meresapnya cepat sekali.

Klaim

Dapat digunakan sebagai dasar make up.

Impresi

Monmaap saya nggak pernah pakai make up, jadi nggak punya impresi atas klaim ini. Hehe.

Klaim

Tidak ada tambahan pewarna dan parfum.

Impresi

Yup. dari yang saya lihat, Skin Aqua UV Moisture Gel warna produknya plain putih aja gitu. Aromanya juga plain. Nggak ada aroma parfum sama sekali.

 

Yang paling saya suka dari Skin Aqua UV Moisture Gel sih selain cocok sama kulit saya dan enggak greasy meskipun sering re-apply, adalah harganya yang ramah untuk kantong saya. Nggak sampai 50 ribu. Ohya satu lagi, Skin Aqua UV moisture Gel ini nggak ada whitecast. Eh, ada, tapi dikiitt.


Kekurangannya? Kalau di Semarang, Skin Aqua ini masih agak susah dicari di toko-toko offline sih. Jadi harus beli online lewat marketplace.

 

Kalian sudah rajin re-apply sunscreen atau belum, hayooo?

Signature

Signature