Pertanyaan Seputar BPJS Kesehatan Yang Membuat Saya Galau

on
Rabu, 15 Februari 2017

Pertanyaan Seputar BPJS Kesehatan Yang Membuat Saya Galau. BPJS Kesehatan konon membuat banyak orang bingung dan galau dengan beberapa prosedur dan ketentuannya. Tapi banyak juga yang merasa terbantu olehnya.

Jika ada yang merasa bingung dan galau, menurut saya itu semata karna kekurangpahaman atas prosedur dan aturan yang berlaku di BPJS Kesehatan. Dan saya adalah salah satunya. Saya sempat dibuat galau atas status kepesertaan saya di BPJS dalam rangka persiapan saya menjelang melahirkan yang rencananya ingin memanfaatkan fasilitas dari BPJS.

Jadi begini ceritanya.

Sejak awal hamil, saya gak pernah pakai fasilitas BPJS. Saya periksa di rumah sakit ibu dan anak yang belum bermitra dengan BPJS. Lagipula, domisili saya di Semarang, sedangkan faskes 1 BPJS saya di Jepara (kota asal saya).

Karena saya berencana melahirkan di Jepara, maka saya dan suami berdiskusi sampai akhirnya memutuskan merencanakan persalinan dengan fasilitas BPJS. Nah, tapi di benak saya bermunculan berbagai pertanyaan seputar BPJS yang membuat saya galau. Galau karna setelah browsing berulang-kali, saya gak juga menemukan artikel yang benar-benar sesuai dan menjawab pertanyaan saya. Sempat tanya-tanya ke beberapa teman juga, termasuk para bloger yang belum lama ini melahirkan dengan fasilitas BPJS di antaranya adalah Mbak Muna Sungkar, Mbak Ira dan Mbak Marita. Telepon ke Customer Service BPJS pun sudah saya lakukan. Sayangnya, jawabannya muter-muter, dan dari dua kali telepon, jawabannya beda. Makin galau lah pasti T_____T

Pertanyaannya apa saja sih?

1. Status kepesertaan saya ada di BPJS Jepara, dan berencana melahirkan di Jepara, sedangkan KK (kartu Keluarga) saya sudah pindah menjadi KK Semarang ikut suami. KTP juga sudah KTP Semarang.

Nah lho, terus apakah bisa saya melahirkan dengan fasilitas BPJS sedangkan antara status kepesertaan saya di BPJS dan status kependudukan saya ada di kota yang berbeda??

2. Menurut artikel Mbak Ira, jika BPJS-nya mandiri (bukan sebagai penerima upah), jika ternyata harus melahirkan melalui proses Sectio Caesar, maka si bayi sudah harus didaftarkan BPJS sejak masih dalam kandungan. Jika tidak, maka biaya atas si bayi gak bisa dicover oleh BPJS.

Karena menurut dokter saya harus bersiap untuk kemungkinan SC (meski kemungkinan melahirkan normal masih terbuka), saya ingin mengantisipasi segala sesuatu, salah satunya dengan mendaftarkan si adek sejak sekarang.

Tapi pertanyaannya, apakah bisa saya mendaftarkan bayi saya sedangkan di database BPJS saya dan suami belum tergabung dalam satu KK? Saya masih tergabung di KK bapak saya (di Jepara) dan suami juga masih tergabung di KK orangtuanya (di Semarang).

Serius, dua pertanyaan tersebut sempat membuat saya galau berat.

Sampai akhirnya, hari jum'at kemarin saya dan mas suami menyempatkan datang ke kantor BPJS Jepara langsung (sampai minta ijin kerja), untuk bertanya.

Meskipun niatnya hanya untuk bertanya, kami membawa dokumen lengkap. Untuk jaga-jaga. Dokumen-dokumen yang saya bawa diantaranya adalah:

1. KK baru saya di Semarang
2. KK lama orangtua saya
3. Fotocopy kartu BPJS saya, suami, dan seluruh anggota keluarga saya
4. Fotocopy KTP saya, suami, dan seluruh anggota keluarga saya
5. Fotocopy buku nikah
6. Fotocopy buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

Sesampainya di kantor BPJS, Alhamdulillah antrinya gak banyak. Setelah giliran saya tiba, segera saya tumpahkan segala pertanyaan seputar BPJS yang bikin saya galau.

Dan jawabannya adalah...

Ternyata BISA dan GAK MASALAH.

Jadi, BPJS itu ternyata gak mempermasalahkan perbedaan status wilayah kepesertaan yang tercatat di BPJS dan status wilayah kependudukan si peserta. Yang penting adalah faskesnya. Selama faskes saya masih di Jepara, ya fasilitas BPJS akan tetap bisa saya gunakan di Jepara, meskipun KK dan KTP saya di Semarang.

Nah, soal pendaftaran si adek yang masih dalam kandungan juga ternyata gak ada masalah sedikitpun. Gak masalah meskipun saya dan suami terdaftar di BPJS yang berbeda wilayah, dan lagi meskipun kami belum melaporkan perubahan KK kami.

Saya kira, melaporkan perubahan KK itu ada syarat dan prosedur tertentu. Eh, ternyataaa... Kemarin saat saya menyodorkan KK terbaru ke mbak frontliner BPJS, mbaknya cuma bilang, "oh, ini mbaknya masih di KK lama, ya? Sekalian saya ubah ya data KK-nya dengan KK yang baru ini".

Udah, gitu doang.

Duh, Gustiii... Simpel gitu ngapain kemarin saya galau gak habis-habis =D Salahkan CS BPJS yang bilang gak bisa dan jelasin muter-muter waktu saya telfon -_____-

Demikian cerita kegalauan saya tentang pertanyaan-pertanyaan saya seputar BPJS. Siapa tau ada teman yang juga menyimpan pertanyaan yang sama :)
8 komentar on "Pertanyaan Seputar BPJS Kesehatan Yang Membuat Saya Galau"
  1. Wah asyik. Selamat ya mba rosa akhirnya terjawab. Selamat menunggu lahiran si kecil. Semoga lancar ya persalinannya.

    Ternyata segala sesuatu kalau diurus serius selalu ada jalan keluarnya ya mba. :-)

    BalasHapus
  2. Emang baiknya ketemu langsung dan ngobrol langsung daripada lewat telpon, jauh lebih jelas. Btw, babyku baru aku daftarin setelah lahir mbak, krn bpjs suami ikut kantor jd ga bs daftar pas hamil. Alhamdulillah masih bisa.. :)

    BalasHapus
  3. alhamdulillah.. semoga persalinannya lancar dan mudah mbak..

    BalasHapus
  4. Hihihi...
    Kalau ngurus BPJS dan tetek bengeknya itu memang lebih baik langsung ke kantor Mbak. Yo ngunu kuwi mau, malah bikin galau kalau telpon CS. Soalnya aku juga pernah punya pengalaman yang sama. Dibikin galau sama CS BPJS. hihi

    BalasHapus
  5. berarti terjadi salah paham dengan CS BPJS nya ya mbak??
    tapi alhamdulillah sudah beres semua ya mbak , lancar persalinannya ya mbak , sehat untuk ibu dan dd bayinya .. aamiin

    BalasHapus
  6. Emang baiknya ditanyakan langsung ya mbak... dan kalo bisa langsung diurus yang diperlukan... semoga lahirannya lancar ya mbak... Sehat ibu dan bayi...

    BalasHapus
  7. memmang bpjs itu sangat membantu banget ya mbak...dan pengurusannyapun tidak terlalu sulit

    BalasHapus
  8. pengetahuan2 bpjs kesehatan harus kek artikel ini nih, lengkap

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)

Signature

Signature