Jalan Takdir

on
Sabtu, 24 Desember 2016

Pernah gak sih menebak-nebak jalan takdir diri kita sendiri, maupun orang lain? Saat sekolah mengira-ngira nanti bakal kerja apa atau di mana. Atau mengira-ngira kita bakal berjodoh dengan siapa, orang mana, akan tinggal di mana, dan lain-lain.

Pernah?

Saya pernah. Maklum, saya hobinya menghayal plus ngelamun sih. Haha. Gak cuma jalan takdir diri sendiri. Jalan takdir orang lain di sekitar saya juga sering sok-sokan saya kira-kira =D

Nyatanya, apa yang kita perkirakan selalu meleset. Jalan takdir sungguh seringkali penuh kejutan. Ya, saya sungguh takjub dengan perkara ini. Apalagi melihat fakta di lapangan. Contohnya teman-teman saya.

Salah satu teman saya yang prestasinya amat cemerlang, dulu saya membayangkan ia akan punya karir cemerlang di dunia akademik. Lanjut studi ke luar negeri, lalu menjadi dosen dengan karya-karya ilmiah luar biasa. Nyatanya, jalan takdir menuntunnya untuk mengambil keputusan yang gak kalah luar biasa dari apa yang pernah saya perkirakan dulu. Yaitu menjadi ibu rumah tangga, sembari berwirausaha sebagai online shopper. Yang dijual macam-macam. Jual tas ransel anak murah, jual baju anak-anak, hingga gamis dewasa pun ia jual. Benar-benar sesuatu yang hampir sama sekali gak terbayang di benak kami teman-teman kuliahnya.

Lalu ada satu lagi. Seorang teman yang ketika saya dan beberapa teman lain sedang asyik membicarakan keinginan menikah (maklumlah, jamn itu merupakan jaman dimana hasrat ingin menikah begitu tinggi, hehe), ia berkomentar dingin, "aku gak sedikitpun kepikiran untuk melakukan (segera menikah setelah lulus) itu!". Kami cuma ketawa menanggapi komentarnya saat itu. Maklum, dia juga salah satu teman yang punya otak brilian di kelas kami. Cita-citanya pun amat tinggi. Jadi maklum kalau dia gak pengen segera nikah.

Tapi nyatanya? Dia justru yang menikah paling cepat di antara kami yang saat itu ngrumpi pengen segera nikah. Sekarang anaknya udah dua! Haha. Apalagi penjelasannya kalau bukan soal jalan takdir?!

Teman sekolah (SMP dan SMA) lebih berwarna lagi. Gara-gara instagram nih, saya jadi update banget soal kehidupan teman-teman sekolah saya. Ada yang dulu luguuuuu banget penampilannya, eh sekarang modis pakai banget - dan jadi make up artist pula! Ada yang dulu roknya selalu di atas lutut dan hobi jalan-jalan ke MatahariMall, sekarang justru menutup rapat auratnya. Yang sebaliknya juga ada sih. Hehe. Lalu ada yang dulu anaknya sederhana sekali, sekarang hidupnya tampak glamour.

Kalau mau disebutin semua, kayaknya bakal panjang sekali ya daftarnya. Lalu apa pelajaran yang bisa kita ambil dari hal di atas? Sekali lagi, tentang jalan takdir yang misterius. Dan karena misterius, tenju saja kita wajib berikhtiar agar kita mendapat jalan takdir yang terbaik. Iya, kan? Lalu tentang jalan hidup yang bergerak dinamis. Yang harusnya membuat kita gak gampang merendahkan seseorang yang hari ini seolah ada 'di bawah' kita. Karena bisa saja kelak kita dan dia bertukar posisi. Siapa yang tau?

Kalau saya sendiri gimana? Sama sih, jalan takdir saya juga gak terduga. Gak nyangka bakal kerja di institusi tempat saya menyelesaikan pendidikan S1. Lebih gak nyangka lagi ketika kahirnya saya berjodoh dengan seorang laki-laki yang juga bekerja di institusi tersebut. Haha.

Yang terpenting dan harus selalu kita ingat, karena jalan takdir misterius, kita haruslah selalu berprasangka baik atas takdir kita di masa depan. Selalu yakinkan hati bahwa hanya yang terbaik yang akan kita dapat di hari esok :)
Be First to Post Comment !
Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)

Signature

Signature