Ya…
saya bangga kuliah di Unissula! Angkuh sekali ya kelihatannya. Tapi itulah yang
saya rasakan. Sekali lagi, saya bangga kuliah di Unissula. Tidak peduli
seberapa banyak orang yang memandang sebelah mata. Tidak peduli seberapa banyak
orang meremehkan. Ada yang memandang remeh karna Unissula bukanlah Universitas
Negeri. Ada pula yang memandang sebelah mata karna letak geografis Unissula
yang ada di ‘pinggiran Semarang’. Sekali lagi, saya tidak peduli!
Saya
tidak pernah keberatan kalau saya dianggap ‘kurang pintar’ sehingga tidak bisa
diterima di Universitas negeri. Toh kenyataannya saya memang tidak terlalu
pintar, bisa dibilang bodoh malah. Tapi saya amat tidak terima kalau orang –
orang meremehkan Unissula hanya karna embel – embel ‘negeri’ yang tak
dimilikinya. Hei, tahukah kalian… saya memiliki banyak teman yang kualitas
intelektualnya saya yakin amat berani bersaing dengan mereka – mereka yang
diterima di universitas negeri paling terkemuka di Semarang sekalipun. Ah, saya
kira mereka bahkan bisa saja lebih unggul.
Tulisan
ini saya buat insyaallah sama sekali bukan dengan niat menyombongkan Unissula,
atau mencibir pihak lain. Saya hanya ingin mengungkapkan ganjalan hati saya
yang merasa ada banyak ketidakadilan ‘pandangan’ atas kami yang kuliah ‘hanya’
di universitas swasta. Padahal, bukankah sudah menjadi rahasia umum bahwa
banyak yang bisa kuliah di universitas negeri semata karna ia memiliki materi
lebih?! Bukan lantas ia benar – benar ‘unggul’.
Saya
bangga kuliah di Unissula. Unissula menjadi perantara bagi banyak sekali
hidayah di hidup saya. Allah menggerakkan hati saya untuk menutup aurat
sebagaimana mestinya saat saya ada di Unissula. Saya bertemu dan mengenal
banyak sekali wanita sholihah yang tidak disibukkan dengan perkembangan mode
yang kian membabibuta saat saya ada di Unissula. Saya mendapat ilmu dunia yang
disandingkan dengan ilmu akhirat saat saya ada di Unissula.
Ya,
bagi saya yang awam ilmu agama Unissula adalah samudra hikmah. Bagi saya yang
masih jauh dari berakhlak mulia, Unissula merupakan cahaya hidayah yang
berpendar menyejukkan. Tidak seperti universitas umum seperti umumnya, yang
konon memiliki pengaturan jam mata kuliah yang menerjang waktu – waktu sholat
merupakan hal yang amat biasa. Di Unissula, sholat berjamaah di galakkan. Jika
di beberapa universitas umum masih ada beberapa pihak yang mengintimidasi wanita
– wanita berjilbab, maka di Unissula berpakaian sesuai syari’at sangat di
anjurkan. Kalaupun toh akhirnya ada yang tetap tidak sholat meski jam kuliah
sudah di atur amat bersahabat, bukankah itu pilihan masing – masing individu?!
Kalaupun toh ada yang tetap ‘berjilbab tapi telanjang’ bukankah itu pun juga
pilihan?! Ketika jalan menuju kebaikan sudah di buka lebar – lebar, bahkan didukung
serta di anjurkan, tapi ada beberapa orang yang tetap keras kepala memilih ‘jalan
lain’, bukankah itu sudah menjadi urusan masing – masing orang?!
Saya
bangga kuliah di Unissula! Tidak peduli seberapa banyak orang meremehkannya.
Bukankah sudah sejak lama manusia amat pintar membuat ukuran – ukuran
keduniawian yang keterlaluan. Menganggap nilai A adalah pintar, dan nilai D
adalah memalukan, tanpa pernah mempedulikan bagaimana cara mereka mendapatkan. Ah,
tapi bukankah memang hanya Allah yang Maha adil menilai kedudukan setiap
orang?!
Terakhir,
ijinkan saya menekankan… KEBERKAHAN ILMU amat jauh lebih penting diatas
segalanya, dibanding sekedar memperhatikan sebuah universitas memiliki embel –
embel negeri atau bukan. Dan ‘negeri’ atau ‘swasta’ tak pernah menjadi variabel yang mempengaruhi berkah atau tidaknya sebongkah ilmu.
Mohon
samudra maaf atas khilaf, jika ada kata – kata yang dirasa terlalu pedas.
Wallahu
a’lam Bishowwab…
Rosa
Pancur, 25 Maret 2012
**terinspirasi obrolan via sms dg seorang teman
rosa, tulisannya keren!
BalasHapusMakasih mas :)
HapusAku pernah ke sana, Ca. Pas nganterin adek mau ujian masuk kuliah. Ga kerasa udah 4 tahun yang lalu, hehe. :D Tempatnya adem ya, dan nyaman. Ada aturan harus pakai jilbab juga untuk tamu.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus