Review Mesin Cuci Polytron Zeromatic Ruby

on
Minggu, 14 Mei 2017
Sebelum menikah, (calon) suami bilang bahwa barang elektronik pertama yang akan ia beli setelah menikah adalah mesin cuci. Romantis sekali menurut saya. Ia gak ingin istrinya capek nyuci. Hihi.

Keinginan tersebut benar-benar ia wujudkan. Di bulan keempat pernikahan, akhirnya kami membeli mesin cuci. Dan mesin cuci yang kami beli ada Polytron Zeromatic Ruby.



Kami, lebih tepatnya mas suami, gak asal menjatuhkan pilihan saat itu. Ada berbagai pertimbangan yang mendasarinya.

Pertimbangan utama kami sampai akhirnya memilih Polytron Zeromatic adalah karena Polytron Zeromatic memiliki teknologi zeropressure sehingga bisa tetap lancar digunakan meski tekanan air yang sangat kecil.

Jadi begini maksudnya. Kebanyakan mesin cuci satu tabung lainnya, sangat bergantung pada lancarnya tekanan air. Jika tekanan air kecil dan sampai batas waktu yang ditentukan mesin, air belum juga mencapai batas yang dibutuhkan, maka mesin gak akan bisa berjalan alias akan terjadi error.

Nah, Polytron Zeromatic ini punya kelebihan sabar menanti air mencapai batas yang dibutuhkan, meski tekanan airnya kecil. Kenapa ini menjadi pertimbangan utama kami saat itu? Karena kami (saat itu) tinggal di rumah kontrakan yang air artetisnya gak terduga -- kadang kecil sekali, kadang besar.

Kapasitas tabung Polytron Zeromatic Ruby 8,5 Kg, dan mampu menimbang sendiri beban yang dimasukkan. Jadi ketika kita memasukkan terlalu banyak baju, otomatis si mesin akan memberikan alarm peringatan. Kapasitas air juga bisa diatur sesuai sedikit atau banyaknya jumlah pakaian yang akan dicuci. Meskipun jika dibanding mesin cuci front loading tetap saja mesin cuci Polytron Zeromatic ini terhitung lebih boros air.


Polytron Zeromatic Ruby ini juga memiliki teknologi Centrifugal Softening System yang mengatur pemisahan antara detergen dan softener, sehingga gak akan tercampur satu sama lain.

Satu lagi kelebihan dari Polytron Zeromatic Ruby ini, jika di tengah proses mencuci tiba-tiba listrik padam, maka secara otomatis ia akan melanjutkan proses pencuciannya saat listrik telah menyala, tanpa mengulangi dari awal (auto-resume). Jadi gak perlu kuatir saat PLN sedang labil. Hehe. Dayanya gak lebih dari 400 Watt, jadi cukup bersahabat dengan kondisi naiknya tarif listrik saat ini.

Mesin cuci ini juga dilengkapi dengan beberapa pilihan fitur pencucian. Seperti untuk mencuci batik, selimut, jeans atau super clean. Ohya, kekurangan yang perlu diingat saat memilih mesin cuci top loading adalah cenderung lebih merusak baju karna putarannya yang amat kuat.


Polytron Zeromatic Ruby terdiri dari tiga pilihan warna, yaitu silver, black dan maroon. Nah, dulu waktu beli, kami pengen pilih warna maroon. Ternyata kata tokonya maroon sedang kosong. Ya sudah akhirnya kami pilih silver. Eh surprise sekali ketika barang diantarkan dan kardus kami buka, ternyata kami dikasih warna maroon =D

Overall, kami puas sekali dengan mesin cuci Polytron Zeromatic Ruby ini. Meski awalnya banyak yang meragukan pilihan kami ini, mengingat Polytron merupakan produk made in Indonesia. Sejauh ini, mesin cuci kami baru pernah error sekali gara-gara kami memforsirnya, dalam sehari nyuci sampai lebih dari 3 ronde. Hehe.

Soal harga gimana? Gak lebih dari tiga juta kok :) Cocok sekali lah pokoknya untuk pasangan muda yang baru saja menikah dan masih menata pondasi keuangan seperti kami ini.
8 komentar on "Review Mesin Cuci Polytron Zeromatic Ruby"
  1. Nnah iya kan, klo mmau beli2 itu banyak pertimmbangan. Cari info sana sini. Mmakasih yaaa 😊

    BalasHapus
  2. Bisa jadi referensi buat beli mesin cuci ya Mbak Ros. Mantem baru emang wish lishnya barang2 elektronik yg berkualitas dg harga terjangkau! Aku barang pertama setelah menikah yg pengen dibeli adalah lemari es, setelah itu baru mesin cuci :D

    BalasHapus
  3. Adik saya juga pakai mesin cuci ini mbak, tapi warnanya aja yg beda

    BalasHapus
  4. Belum pernah coba sich mesin cuci Polytron tapi sepertinya sih bagus ya spesifikasinya. Pastinya sich akan membuat pekerjaan mencuci jadi cepat selesai. Irit air lagi.

    BalasHapus
  5. keren banget dehh,, orang nggak bisa cuci pakai mesin cuci bakalan jago jadinya...jujur aja aku nggak begitu bisa pakai mesin cuci..haha

    BalasHapus
  6. Polytron itu prodak indonesia kan mbak.Ros?

    BalasHapus
  7. saya pakai mesin cuci ini juga,, sayangnya belum setahun pemakaian sudah eror 4-5 kali... dimulai dari bulan ketiga setelah pembelian... sudah pernah diganti modul nya juga,, tapi lagi-lagi eror... so sad :(

    BalasHapus
  8. saya pakai mesin cuci ini juga,, sayangnya belum setahun pemakaian sudah eror 4-5 kali... dimulai dari bulan ketiga setelah pembelian... sudah pernah diganti modul nya juga,, tapi lagi-lagi eror... so sad :(

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)

Signature

Signature