Kesadaran untuk memberikan ASI kepada anak kini semakin meningkat, seiring dengan makin mudahnya mendapatkan informasi tentang kelebihan ASI untuk anak dibanding dengan susu formula semahal apapun.
Hal itu membuat para orangtua, khususnya ibu, bertekad kuat untuk memberikan ASI kepada anak-anaknya. Termasuk para ibu yang produksi ASI-nya kurang lancar pun, tak patah arang dan melakukan berbagai usaha agar produksi ASI-nya bisa meningkat dan memenuhi kebutuhan si bayi pun dilakukan.
Saat saya melahirkan anak pertama di 2017 lalu, ASI saya juga seret. Saat itu saya juga meminum booster ASI, hanya saja pilihannya belum sebanyak sekarang. Sekarang, pilihan sangat beragam. Baik yang bentuknya susu, teh, atau kapsul.
Di antara banyaknya pilihan brand ASI Booster hari ini, salah satu yang paling sering sliweran di media sosial adalah Mom Uung. Saking banyaknya yang memberikan review positif soal Mom Uung ini, sejak sebelum melahirkan anak kedua, saya sudah bertekad untuk menggunakan ASI Booster Mom Uung ini.
Lalu apakah Mom Uung memang berpengaruh untuk memperbanyak ASI? Yuk, simak lebih lanjut!
Review Mom Uung
Komposisi
Tiap kapsul mengandung:
Ekstrak Moringa Oliefera Folium (Daun Kelor) 200 mg
Ekstrak Channa striata (Ikan Gabus) 300 mg
Harga
Rp 70.000/30 kapsul
Aturan Minum
Dimunum 2x sehari X 2 kapsul
Review
Jujur saya paling gak bisa minum jamu. Dulu waktu anak pertama 'terpaksa' minum ASI booster berbentuk jamu, karna belum punya banyak referensi. Anak kedua ini, bye-bye jamu. Mom Uung ini meski isinya herbal yang berasal dari tumbuhan yang biasa 'dijamukan', tapi dia dikemas dalam bentuk kapsul, jadi tinggal lhep, aman gak bakal kerasa pahit atau rasa-rasa gak enak lainnya.
Selain saya anti jamu, jujurly minum obat atau suplemen apapun pun agak angot-angotan sih. Mom Uung yang aturannya diminum sehari 2x masing-masing 2 kapsul, seringnya gak saya minum sesuai aturan tersebut. Seringnya sehari sekali sebanyak 2 kapsul doang. Hehe.
Lalu apakah ngaruh?
Saya beberapa kali memperhatikan perbedaan antara saat saya minum Mom Uung dan Enggak. Ada sih bedanya secara kualitas dan kuantitas. Secara kuantitas, Alhamdulillah di 3 bulan pertama saya menyusui, ASI saya selain cukup untuk adek bayi, juga masih bisa dipompa dan ditampung untuk bekal saat cuti saya habis. Sedangkan secara kualitas, ASI cenderung lebih kental ketika saya minum Mom Uung.
Tapi saya gak pengen over-claim. Saya gak menjamin apakah kuantitas ASI saya yang segitu adalah pengaruh dari minum Mom Uung. Karena kenyataannya saya gak minum sesuai dosis. Dan lagi, secara keilmuan juga sudah jelas, yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI itu terdiri dari banyak faktor.
Dan setahu saya, faktor terpenting dari baiknya kualitas dan kuantitas ASI adalah kondisi mental si ibu. Jadi, selain minum ASI booster, jangan lupa menjaga 'kewarasan', biar ASI boosternya bekerja dengan baik. Hehe.
Semangaaattt mengasihi, buibu :')
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)