Kapan Harus Ganti Ponsel?

on
Rabu, 27 September 2017
Pixabay.com
Akhir-akhir ini saya lumayan sering uring-uringan. Gara-garanya adalah ponsel yang lemotnya sering ngalah-ngalahin lemotnya saya pas lagi laper huft -_-. Pengen banting, tapi kok gak punya nyali. Haha.

Mas suami ikutan bete kalo saya uring-uringan gara-gara ponsel yang lemot. Bener ya emang, kalo mau jadi orang yang positif, ya berkumpullah dengan orang yang positif pula. Karna positif atau negatifnya orang-orang di sekitar kita, itu ngaruh banget ke diri kita sendiri juga.

Singkat cerita, mas suami jadi gatel pengen segera LEMBIRU ponsel saya. LEMpar, BEli baRU 😂

Anehnya, bukannya semangat mengiyakan, sayanya malah ragu-ragu. Antara pengen mengiyakan biar gak uring-uringan lagi menghadapi ponsel lemot, tapi juga masih sayang.

Sayang duitnya sih yang utama, bukan saya ponselnya. Saya baru tahun lalu membeli ponsel ini. Masa' sudah harus ganti lagi, hiks. Pemborosan banget gak sih? Tapi mas suami terus meyakinkan, bahwa ya gak papa kalau memang sudah saatnya ganti. Kan ganti bukan lantaran cuma 'pengen' ganti, tapi memang sudah harus ganti.

Setelah baca tulisan Mbak Antung Apriyana yang berjudul Pertimbangan Sebelum Mengganti Ponsel,  saya jadi mikir. Kapan sih kita harus ganti ponsel? Dari perenungan yang dalam *halah*, saya akhirnya punya beberapa point yang menentukan kapan kita harus ganti ponsel.

Ketika ponsel sudah gak memenuhi kebutuhan kita

Kenapa saya masih ragu untuk ganti ponsel padahal mas suami maksa untuk mengganti ponsel saya? Karna saya merasa ponsel saya saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan saya. Masalahnya kan cuma lemot.

Kecuali kalo fitur dan spesifikasi ponsel yang saya punya sudah gak memenuhi kebutuhan saya. Misalnya, saya harus sering buka file word atau excel, tapi ternyata ponsel saya gak bisa untuk membuka word atau excel. Atau jika saya bergantung pada ponsel untuk ngeblog, sedangkan ponsel saya gak bisa dipakai untuk ngedit-edit foto. Lah, kan ngeblog tanpa ada gambarnya bagai sayur tanpa garam.

Nah, saat itulah ganti ponsel rasanya menjadi keharusan. Saat ini kan belum seperti itu kondisinya. Saya ngeblog pakai ponsel cuma sesekali. Seringnya mah paling buat baca status atau mantengin IG, hahaha. jadi lemot-lemot dikit harusnya gak jadi masalah besar.

Ketika ponsel rusak dan gak tertolong lagi

Tapii, meskipun saya bilang sesekali lemot bukanlah masalah besar, toh nyatanya saya tetep aja uring-uringan. Jadi tetap harus dicarikan solusi kalo memang saya belum pengen ganti ponsel.

Paling gak harus berusaha memberi pertolongan pada ponsel tersebut. Dengan mengurangi aplikasi atau data-data di dalamnya, misalnya. Kan bisa jadi banget lemot gara-gara kebanyakan nyimpen foto atau videonya si Faza. Hehehe.

Atau kalau ponsel kalian rusak, saran saya sih coba dulu lah ke service center. Kalo bisa dibenerin dan memang masih bisa memenuhi kebutuhan kita, gak perlu lah gant ponsel dulu.

Kecualiii, bisa dibenerin tapi biayanya mahal banget, sampe level selisih dikit kalo dibanding beli baru, ya mending beli baru ke mana-mana lah!

Ketika ada budget

Letak point ini ada di urutan terakhir, tapi menurut saya harus jadi pertimbangan pertama.

Yaiya dong. Kalo gak ada budget, terus mau ganti ponsel pakai apa? Masa utang? Aduh, jangan deh plis.

Misal belum ada budget, ya ditahan dulu barang satu-dua bulan. Nabung. Nah kalo sudah ada budget sih, hajar aja bleh! Tinggal menyesuaikan saja antara ponsel yang akan dibeli dengan budget yang ada.

Udah sih, tiga point itu menurut saya yang paling menjadi pertimbangan kapan harus ganti ponsel menurut saya.

Kalau menurut kalian, kapan sih harus ganti ponsel? Punya pertimbangan-pertimbangan khusus atau sepengennya hati aja?

Berbagai Macam Model Pakaian Dalam Wanita Terkini yang Harus Kamu Tahu

on
Minggu, 24 September 2017
Buat para cewek baik yang remaja hingga dewasa tentunya sadar bahwa memilih busana tidak lagi bisa sembarangan seperti saat masih masa anak-anak. Para wanita harus menyadari bahwa tren fashion sudah berkembang pesat dan melahirkan berbagai jenis pakaian model baru yang bisa menggantikan model lama.

Selain kenyamanan, ukuran pakaian dalam, terlebih bra dan celana dalam wanita, sangatlah penting untuk menunjang kegiatan kalian yang padat. Selain bra dan celana dalam, kamu tahu jenis pakaian dalam yang lainnya nggak? Jangan salah lho, ada banyak jenis pakaian dalam yang bisa kamu pakai untuk mendukung tampilan berbusanamu.

Mau tahu apa aja? yuk baca selengkapnya di bawah ini:

Slip Dress

Bisa dibilang ini adalah gabungan versi daster dan tank top wanita. Dengan model dalaman yang berbahan ringan dan panjang hingga ke kaki membuat slip dress ini banyak digunakan untuk berbagai kegiatan formal. Tentu harus dengan model yang sedikit lebih sopan agar tidak menjadi pusat perhatian orang banyak.

Shapewear

Jika kamu merasa menyukai baju atau dress yang ketat, shapewear adalah pilihan tepat. Jenis pakaian dalam ini bentuknya sangat ketat sehingga tidak akan menampakkan garis pakaian dalam di celana maupun dress yang kamu pakai. Bentuk shapewear pun beragam, yakni bentuk celana pendek maupun legging.

Half Slip

Kalau kamu suka memakai rok untuk berbagai aktivitas padat, kamu bisa memilih Half Slip. Bentuknya persis seperti rok hanya saja half slip berfungsi sebagai pakaian dalam. Dengan memakai half slip, maka kamu tidak perlu takut lagi memakai rok dengan bahan transparan. Kalau kamu mau, kamu bisa menggunakan warna yang agak gelap agar tidak ada yang berani mengintip kamu.

Panties atau Celana Dalam

Kalau ini tentu kamu sudah pasti tahu, karena setiap wanita harus memilikinya. Untuk memilih celana dalam wanita sesuaikanlah bahan dan warnanya agar kamu merasa nyaman. Jika kamu tidak memperhatikan kenyamanan, maka akan membuatmu jadi kurang enjoy saat beraktivitas.

Bandeau
Ini merupakan salah satu tren fashion yang banyak digemari para remaja wanita. Dengan model pakaian dalam ini akan memancarkan aura keseksianmu. Model pakaian ini hanya menutup bagian dada, selebihnya keseluruhan perutmu bisa dilihat oleh orang banyak. Kamu bisa bermain berbagai macam warna bandeau dengan busana atasan transparan untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan serasi. Gunakan pakaian dalam ini hanya saat pergi ke pantai agar kamu tidak menjadi bahan bully-an orang lain di luar sana ketika salah menggunakannya karena tidak sesuai tempat.

Nah itulah kira-kira model pakaian dalam wanita terkini yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu bisa memilih pakaian dalam yang nyaman dan tentunya pas untuk dikenakan. Selamat memilih!

Lima Rasa Unik Es Krim Yang Ada di Indonesia

on
Sabtu, 23 September 2017

Siapa yang gak suka dengan es krim? Sebagai dessert favorit banyak orang, es krim juga sering menjadi cemilan yang banyak diserbu terutama ketika cuaca sedang panas. Siapa sangka, es krim ini memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, namun tentunya jika dikonsumsi dalam batas yang sewajarnya.

Es krim yang umumnya memiliki rasa manis ini biasanya memiliki beragam rasa seperti vanila, coklat, stoberi hingga rasa aneka buah. Namun ternyata seiring perkembangan zaman, banyak yang mulai berinovasi dengan menghadirkan es krim yang memiliki rasa unik selain yang tadi disebutkan. Apa saja rasa unik es krim yang ada di Indonesia? Yuk yuk, simak apa aja es krim dengan rasa unik yang ada d Indonesia.

Es Krim Temulawak

Mendengar kata “temulawak” biasanya kita akan langsung ingat jamu. Ya, temulawak ini ternyata bisa dikombinasikan dengan es krim. Warna dari es krim temulawak ini mirip seperti temulawak itu sendiri yakni berwarna kuning gelap. Kalian tertarik untuk coba gak?


Es Krim Coklat Cabe

Es krim rasa coklat sih sudah biasa, namun bagaimana dengan rasa coklat cabe? Pasti yang terbayang dalam benak kita adalah es krim ini memiliki sensasi pedas disamping rasa manis dari coklatnya. Untuk yang penyuka coklat dan juga suka makanan pedas wajib mencoba rasa unik yang satu ini.


Es Krim Nasi Uduk


Apa jadinya jika menu sarapan khas Indonesia ini dijadikan sebagai rasa es krim? Pasti akan sangat menarik dan tentunya membuat penasaran. Menikmati es krim rasa nasi uduk ini akan seperti merasakan nasi uduk betulan, es krim ini juga bisa kalian simpan dalam mesin pendingin agar rasanya lebih dingin dan segar.


Es Krim Kunyit Asam

Lagi-lagi salah satu bahan jamu selain temulawak yang dijadikan bahan es krim adalah kunyit asam. Perpaduan rasa kunyit dan asam menghasilkan rasa yang segar bagi sebagian besar orang, dan kini kalian dapat menikmati sensasi asam namun segar ini dalam es krim.

Es Krim Pisang Goreng


Bagi yang suka makan gorengan, pasti sudah tidak asing dengan pisang goreng, bukan? Mungkin es krim rasa pisang sudah biasa, namun bagaimana dengan rasa pisang goreng? Pasti akan sangat menggugah selera Anda apalagi rasa manis dan gurih dari pisang goreng yang biasanya tersaji hangat ini bisa kalian nikmati dalam bentuk makanan dingin.

Nah, bagaimana? Kira-kira bagaimana ya sensasi rasa unik dari es krim diatas jika sudah dicicipi oleh lidah kita? Atau barangkali kalian tertarik untuk melahirkan inovasi lain yang tak kalah unik untuk rasa es krim yang antimainstream versi kalian sendiri untuk peluang bisnis?

Agar Tidak Kecewa, Ingat Hal Ini Saat Belanja Pakaian Online

on
Jumat, 22 September 2017

Agar Tidak Kecewa, Ingat Hal Ini Saat Belanja Pakaian Online. Salah satu konsekuensi dari hobi main instagram salah satunya adalah sering ketemu postingan dari toko-toko online yang menggiurkan. Iya apa iya? =D

Dulu sih waktu belum terbiasa belanja online saya sok-sokan bilang gak suka belanja online lah, gak gampang tergoda lah. Sekarang? Harus banyak-banyak istighfar lah pokoknya. Hihi.

Gimana ya, ternyata setelah dirasa-rasain, belanja online itu kok memang nyenengin. Tinggal pilah-pilih-pilah-pilih, klik yang sreg di hati, transfer, barang datang. Lalu hati bahagia =D

Terutama untuk barang-barang yang kita udah tau jelas seperti apa kualitasnya ya. Lipstik, misalnya. Atau jam tangan yang kita udah tau merknya.

Nah, beda cerita kalau belanja onlinenya adalah pakaian -- baju ataupun jilbab. Iya sih ada deskripsi tentang jenis bahan, ukuran dll. Tapi yakin bakal pas ketika kita pakai? Pas dalam artian enak dilihat. Kan ada ya baju yang ukurannya sih pas-pas aja di badan kita, tapi kalo kita ngaca kok rasanya ada yang kurang pas entah apa. Ah, belibet... gitu deh pokoknya.

Repotnya, taktik marketing itu canggih banget. Mereka mencari celah kelemahan kita untuk membuat kita akhirnya tergiur dengan produk mereka. Salah satunya kelemahan mata kita yang paling gak bisa kalo lihat yang indah-indah.

Makanya, 99% model yang dipakai untuk pemotretan produk-produk fashion, utamanya pakaian pastilah orangnya cantik, tinggi, langsing. Enak dilihat lah pokoknya.

Dan aha! Disitulah letak jebakannya =D

Maka melalui postingan ini, saya ingin mengingatkan kalian dan utamanya diri saya sendiri agar tidak kecewa saat belanja pakaian online.

Yang nomor satu banget harus diingat adalah: yang akan memakai baju itu nanti setelah dibeli adalah kita. Bukan si model. Nah, bajunya bagus karna memang bagus, atau bagus karna yang pakai bagus?

Gumamkan kalimat itu berulang-ulang sampai mantep. Kalo tetap yakin, yawis ayo segera diorder lalu transfer =D

Kalo jadi ragu, ya Alhamdulillah duit selamat. Hehehe.

Kenapa saya merasa perlu banget mengingatkan soal ini? Soalnya saya habis khilaf :(

Saya tergiur membeli jilbab secara online, yang mana jilbab tersebut adalah brand milik sesembak selebgram yang cantiknya Allahu Akbar! Harganya ratusan ribu. Jilbab doang loh padahal. gak nyangka sekali saya akhirnya beli jilbab dengan harga segitu.

Karena apa? Ya karena jilbabnya (terlihat) cantik sekalii.

Begitu order, transfer lalu kiriman datang, dengan semangat 45 saya segera mencoba memakai jilbab tersebut.

Dan taukah kalian? Saat itu saya baru sadar bahwa yang bikin jilbab ini jadi terlihat cantik sekali adalah karna sesembak selebgramnya memang cantik! Kalo yang makai saya sih ya tetep aja gitu-gitu aja, gak ada bedanya sama kalo pas pakai jilbab harga 50 rebu. Hiks :'(

Mirisnya, jilbab ini tuh sekali open order, bisa sold out hanya dalam waktu kurang dari satu jam, padahal barangnya ribuan!

Miris karna pastilah banyak banget yang khilaf seperti saya, beli jilbab semahal itu sambil diam-diam berharap bisa menjelma jadi secantik si sesembak selebgram kalo pakai jilbab itu. Huhu.

Jadi sekali lagi, agar tidak kecewa seperti saya, ingat ya bahwa yang akan memakai pakaian yang kita beli itu adalah kita. Bukan si model. Dan kalo cantik sewaktu dipakai si model, belum pasti cantik ketika kita yang pakai. Ahahaha.

Ini curhat Maha gak penting =D


Signature

Signature